Kembali

PARITTA ONLINE

PABBATOPAMA GĀTHĀ

Yathāpi selā vipulā
Nabhaṁ āhacca pabbatā
Samantā anupariyeyyuṁ
Nippothentā catuddisā

Bagaikan batu karang yang besar.
Puncaknya menjulang ke angkasa,
Berubah dan hancur,
Karena pengikisan dari empat arah

Evaṁ jarā ca maccu ca
Adhivattanti pāṇino
Khattiye brāhmaṇe vesse
Sudde caṇḍālapukkuse

Demikian pula kelapukan dan kematian.
Menguasai semua makhluk, apakah dia
ksatria, brahmana, pedagang, pekerja,
kasta buangan maupun pembersih jalan

Na kiñci parivajjeti
Sabba mevābhimaddati
Na tattha hatthīnaṁ bhūmi
Na rathānaṁ na pattiyā

Tidak seorangpun yang akan terbebas
Semuanya pasti menemui kematian
Dalam hal ini tidak ada tempat bagi gajah-gajah
pasukan maupun prajurit

Na cāpi mantayuddhena
Sakkā jetuṁ dhanena vā
Tasmā hi paṇḍito poso
Sampassaṁ atthamattano

Tiada seorang pun yang dengan mantra
Perang atau kekayaan dapat mengatasi kematian
Sebab itulah para bijaksana
Setelah melihat manfaat kebajikan bagi dirinya sendiri

Buddhe Dhamme ca Saṅghe ca
Dhīro saddhaṁ nivesaye
Yo Dhammacārī kāyena
Vācāya uda cetasā
Idheva naṁ pasaṁsanti
Pecca sagge pamodati

Maka mereka memperkuat keyakinannya
kepada Buddha, Dharma dan Sangha
Siapa saja yang melaksanakan Dhamma dengan baik
Dengan pikiran, ucapan dan perbuatan
Orang itu sangat terpuji
Dan setelah meninggal Ia berbahagia di surga

Halaman: 12 / 17